Si Thole dan si Bocel sedang bermain sepak bola berdua saja di subuah tanah kosong dekat sungai. Ketika bola masuk ke semak-semak, Bocel lari ke sana untuk mengambilnya.
Semenit, dua menit, lima menit, Thole menunggu tapi Bocel tidak kunjung kembali. Karena itu dia pun menyusul menuju semak-semak.
Ternyata si Bocel sedang asyik melihat seorang perempuan mandi telanjang di kali. Si Thole ikut berjongkok di sebelahnya, tapi tak lama kemudian dia lari terbirit-birit.
Melihat si Thole lari, si Bocel pun ikut berlari mengejarnya. Ketika sudah terkejar Bocel bertanya,
Ternyata si Bocel sedang asyik melihat seorang perempuan mandi telanjang di kali. Si Thole ikut berjongkok di sebelahnya, tapi tak lama kemudian dia lari terbirit-birit.
Melihat si Thole lari, si Bocel pun ikut berlari mengejarnya. Ketika sudah terkejar Bocel bertanya,
"Kamu kenapa sih lari terbirit-birit begitu?”
"Ibuku melarangku mengintip perempuan telanjang. Katanya aku bisa berubah menjadi patung. Dan tadi tiba-tiba saja ada bagian bawah tubuhku yang mengeras, ya aku takut.”
"Ibuku melarangku mengintip perempuan telanjang. Katanya aku bisa berubah menjadi patung. Dan tadi tiba-tiba saja ada bagian bawah tubuhku yang mengeras, ya aku takut.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar